Minggu, 14 November 2010

Wejang Tua


Wejang tua


Darah lahir di mata

Bagai hujan saat panas datang

Jemari meremas tulang-tulang puggung

Dengan tanpa peduli meremukkan dari nadi

Untuk buahku kan hidup

Merajai hidup kami tersuram

Anak, bangunlah engkau

Biarku kan mati untukmu, setiap  saja kau hidup

Peasanku nak,jangan kau bangun dari suka

Awal yang duka tak untuk kalah

Tanpa helai juang

Kau kan mati termangsa kapala singa


Karya : Witri Kuswanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar